Deskripsi
Di sekitaran radius 1-5 km dari studio Radio BBM, ada nama-nama kampung/desa yang sepertinya lumrah saja. Misal : Karangasem, Bakungan, Jambusari, Plosokuning, Ngringin dan lainnya. Jika kamu orang Jawa, apa nama Desamu? Apakah ia berasal dari nama tanaman? Jika iya, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa?
Ya. Buku masterpiece karya Iman Budhi Santosa (alm) ini adalah hasil dari catatan jalan-jalan (jika tidak mau disebut penelitian) Iman Budhi Santosa keliling Jawa. Ia mencatat ribuan nama desa yang rupanya berasal atau sama dengan nama tanaman. Rupanya, nama-nama desa yang berasal dari nama tanaman ini, bukanlah semata trend penamaan pemukiman seperti halnya perumahan dan apartemen modern yang punya “tren” dengan nama-nama berbahasa Inggris. Lebih jauh dan lebih dalam, Bagi Iman Budhi Santosa, nama-nama desa yang berasal dari tanaman ini adalah “nilai” terdalam masyarakat Jawa yang tak pernah lupa pada “sangkan paran” atau “muasal dan tujuan”, yang tidak pernah lupa menghormati alam dan lingkungan sebagai sumber daya fisik dan spiritual.
Buku ini mendapat pengharkaan Kehati dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan menginspirasi banyak gerakan lingkungan di Jawa. Buku ini sengaja ditulis untuk mengenang dan menghargai sikap manusia Jawa yang agraris dan justru tersenyum bangga ketika keberadaan dan derajadnya disamakan dengan tumbuhan dalam peribahasa “Suta Naya Dhadhap Waru”.